The Basic Principles Of Kumpulan Cerpen Fiksi
The Basic Principles Of Kumpulan Cerpen Fiksi
Blog Article
Kemudian aku pergi ke kebun sambil tersenyum lebar. Aku lapar. Aku melihat pohon apel yang besar di kebun dan berlari menuju pohon itu untuk makan apel.
Kisah persahabatanku dengan Jasmine dimulai saat kami memasuki SMP. Waktu itu, kami baru saja saling mengenal ketika aku hampir pingsan saat pelajaran olahraga. Jasmine dengan kepedulian yang besar bertanya, “Kamu terlihat sangat lemas.
Dia menjawab bahwa ibunya selalu mengajarinya untuk melepas sepatu sebelum masuk ke dalam ruangan. Kami semua tertawa terbahak-bahak mendengarnya.
Mereka malahan merasa senang kalau diberi pekerjaan rumah alias PR, Semua PR dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Pokoknya membuat para pamong Expert kalau mengajar dikelas ini merasa senang. Bahkan ingin mengajar terus. Tapi jam pelajaran terbatas.
Cerita berlanjut dengan perjuangan Maya dan suku-suku lokal untuk melindungi Zirafanti dari ancaman. Mereka juga berusaha untuk memahami lebih dalam tentang makhluk yang misterius ini dan melindungi rumahnya, hutan yang indah.
Jasmine segera melaporkan kepada guru bahwa aku memerlukan pertolongan. Guru olahraga membawaku ke ruang UKS untuk beristirahat. Setelah sejenak beristirahat, aku merasa lebih baik dan menyadari bahwa kelemahan itu disebabkan oleh fakta bahwa aku belum sarapan di pagi hari.
Alangkah terkejutnya Riska mendengar jawaban dari lelaki itu, jika Ika yang selama ini dia kenal dan menjadi sahabatnya Cerpen Fiksi mengontrak di rumah itu, kemudian kembali ke desanya karena menurut kabar orang tuanya sudah berhenti bekerja akibat di PHK oleh perusahaannya.
Pada zaman dahulu, di tengah hutan di sebuah pulau terpencil, hidup seorang putri cantik bernama Laila.
Selama beberapa hari Rena tidak berbicara pada neneknya. Rena merencanakan kabur dari rumah untuk menggapai cita-citanya. Dia tidak peduli lagi dengan neneknya yang dianggapnya telah menghalangi impiannya. Setelah sampai di Kota dia merasa terbebas dengan beban mengurus neneknya.
Tidak lama, munculnya sebuah semburan air dahsyat di dekat tempat tinggal mereka. Semburan tersebut kemudian berubah menjadi sebuah danau yang kini dikenal dengan nama Danau Toba. Sementara pulai kecil di tengah danau tersebut diberi nama Pulau Samosir.
Suatu pagi, ketika Si Kancil sedang mencari makanan, ia melihat sekelompok harimau besar sedang tidur di bawah pohon besar. Si Kancil ingin melewati mereka tanpa ketahuan. Dengan cerdik, ia meraih seikat daun besar dan meletakkannya di antara ekornya.
Mereka hidup miskin. Mata pencaharian mereka adalah buruh tani. Mereka berkeliling desa setiap hari. Mereka menawarkan tenaganya untuk menumbuk padi. Kedua anak mereka pun selalu ikut bekerja.
Nah, setelah mempelajari beberapa contoh cerita fiksi di atas, tentu kamu bisa melihat bahwa ada pola dalam penulisan cerita fiksi.
Pada suatu masa, hidupah seorang ayah dan anak perempuanya yang berparas cantik dan baik hati, namanya Bawang Putih.